Koordinasi Penyusunan Arah Strategis Pengembangan Sekolah Vokasi UT 2025–2030: Perkuat Fondasi Akademik dan Praktikal

Bagikan Berita Tangerang Selatan, 6 Oktober 2025 — Sekolah Vokasi Universitas Terbuka (UT) menggelar Koordinasi Penyusunan Arah Strategis Pengembangan Sekolah Vokasi Periode 2025–2030 dalam rangka memperkuat fondasi akademik dan praktikal program vokasi agar semakin selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan industri. Koordinasi ini dihadiri oleh Rektor UT, Plt. Wakil Rektor Bidang Akademik, Plt. Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum, serta Kepala Pusat Sumber Daya Manusia. Kehadiran mereka di Sekolah Vokasi menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara pimpinan universitas dan unit vokasi, khususnya dalam perencanaan pengembangan sumber daya manusia yang lebih efektif. Turut hadir pula Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik, pemimpin lainya dari beberapa unit serta beberapa dosen dari program studi vokasi yang relevan. Fokus Pengembangan 2025–2030 Dalam koordinasi tersebut, disepakati beberapa poin strategis utama: Fokus pengembangan diarahkan pada 10 program studi vokasi utama. Dua program prioritas, yakni D3 Perpajakan dan D4 Kearsipan, akan disiapkan ulang secara menyeluruh. Setiap program studi wajib memiliki minimal lima dosen tetap dengan kualifikasi vokasional. Dibentuk tim kerja sama industri untuk memperkuat hubungan antara kampus dan dunia kerja. Kurikulum akan berbasis job-based learning dengan penerapan dual system yang menyeimbangkan teori dan praktik. Komitmen Pengembangan Berkelanjutan Sekolah Vokasi UT berkomitmen untuk menghadirkan program pendidikan vokasi yang responsif terhadap kebutuhan industri dan relevan dengan tantangan masa depan. Pelaksanaan program akan dimulai setelah tersedianya mitra industri dan sarana praktik yang memadai. Penataan sumber daya manusia juga menjadi perhatian utama melalui peningkatan kualifikasi dosen dan penguatan kerja sama lintas sektor. Dengan koordinasi yang baik antara pimpinan universitas dan Sekolah Vokasi, diharapkan pengembangan program vokasi ke depan dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan berdampak nyata bagi peningkatan daya saing lulusan UT di dunia kerja.