Benchmarking Sekolah Vokasi Universitas Terbuka ke Universitas Amikom Yogyakarta: Sinergi Penguatan Pendidikan Vokasi yang Unggul, Adaptif, dan Berdaya Saing

Bagikan Berita Yogyakarta, 23 Oktober 2025 — Dalam rangka memperkuat pengelolaan dan pelaksanaan program pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, Sekolah Vokasi Universitas Terbuka (SV-UT) melaksanakan kegiatan benchmarking ke Universitas Amikom Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin sinergi antar perguruan tinggi melalui pertukaran pengalaman dan praktik terbaik dalam pengembangan pendidikan vokasi yang unggul dan adaptif. Rombongan SV-UT dipimpin oleh Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., Direktur Sekolah Vokasi UT, didampingi oleh Dr. Tuti Purwoningsih, S.Pd., Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, serta para dosen dari Program studi Kearsipan, Akuntansi Bisnis Digital, Teknologi Informasi, dan staf kependidikan. Diskusi Strategis dan Kunjungan InstitusionalTim SV-UT disambut oleh jajaran pimpinan Universitas Amikom Yogyakarta, antara lain Hanif Al Fatta, M.Kom., Ph.D., Wakil Rektor I Bidang Akademik, M. Rudyanto Arief, M.T., Direktur Badan Penjaminan Mutu (BPJM), beserta tim akademik dan pengelola program vokasi. Dalam sesi diskusi yang berlangsung hangat dan produktif, dibahas beberapa aspek utama yang menjadi kekuatan pendidikan vokasi di Amikom, yaitu: Desain Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE)Kurikulum program studi vokasi, khususnya Sistem Informasi dan Manajemen Informatika (D3), dirancang dengan pendekatan OBE yang menekankan pada pencapaian kompetensi lulusan sesuai kebutuhan industri. Model Pembelajaran InovatifAmikom menerapkan Project-Based Learning (PjBL) dan Problem-Based Learning (PBL), yang mendorong mahasiswa untuk aktif, bertanggung jawab atas proses belajarnya, serta mengembangkan keterampilan melalui proyek nyata dan pemecahan masalah. Kolaborasi dengan Dunia IndustriMahasiswa diwajibkan mengikuti program magang di dunia usaha, industri, dan dunia kerja (DUDI) dengan ketentuan magang minimal 1 semester atau setara 20 SKS. Sistem Penjaminan Mutu Berbasis PPEPPProses penjaminan mutu mengikuti siklus PPEPP: Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan kurikulum. Setiap program studi memiliki keleluasaan dalam merancang model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan kompetensi. Komitmen untuk Pendidikan Vokasi yang Relevan dan KompetitifKegiatan benchmarking ini menjadi langkah strategis bagi SV-UT dalam memperkaya wawasan dan memperkuat praktik pengelolaan pendidikan vokasi berbasis industri. Dengan mengadopsi praktik-praktik unggulan dari Amikom dan menyesuaikannya dengan karakteristik pembelajaran terbuka dan jarak jauh, SV-UT berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan vokasi yang aplikatif, adaptif, dan berdaya saing global. Melalui sinergi antar perguruan tinggi, SV-UT berharap dapat mencetak lulusan vokasi yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menjadi inovator dan kontributor aktif dalam pembangunan bangsa di era digital dan industri 4.0. Komitmen Pengembangan Berkelanjutan Sekolah Vokasi UT berkomitmen untuk menghadirkan program pendidikan vokasi yang responsif terhadap kebutuhan industri dan relevan dengan tantangan masa depan. Pelaksanaan program akan dimulai setelah tersedianya mitra industri dan sarana praktik yang memadai. Penataan sumber daya manusia juga menjadi perhatian utama melalui peningkatan kualifikasi dosen dan penguatan kerja sama lintas sektor. Dengan koordinasi yang baik antara pimpinan universitas dan Sekolah Vokasi, diharapkan pengembangan program vokasi ke depan dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan berdampak nyata bagi peningkatan daya saing lulusan UT di dunia kerja.