Sekolah Vokasi Universitas Terbuka Gelar Konsolidasi Desain Penguatan Program Vokasi

Bagikan Berita Tangerang Selatan, [29 Oktober 2025] – Sekolah Vokasi Universitas Terbuka (UT) menggelar kegiatan Konsolidasi Desain Sekolah Vokasi sebagai langkah strategis dalam memperkuat arah pengembangan pendidikan vokasi yang adaptif, relevan dengan kebutuhan industri, serta berorientasi pada kompetensi kerja nyata. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Besar Sekolah Vokasi, Gedung Serbaguna Lantai 2, ini dihadiri oleh Direktur Sekolah Vokasi UT, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., serta jajaran pimpinan Universitas Terbuka, yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D.; Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum, Adrian Sutawijaya, S.E., M.Si.; Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Paken Pandiangan, S.Si., M.Si.; serta Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis, Dr. Hendrian, S.E., M.Si.Turut hadir pula para dekan, wakil dekan, ketua program studi, dosen, dan staf pendukung dari berbagai fakultas di lingkungan UT. Dalam sambutannya, Dr. Mohamad Yunus menekankan pentingnya konsolidasi sebagai fondasi dalam membangun karakter dan arah Sekolah Vokasi UT yang kuat dan terintegrasi. “Sekolah Vokasi harus menjadi ruang sinergi antara dunia pendidikan dan industri. Lulusan vokasi UT diharapkan tidak hanya memahami konsep, tetapi juga memiliki kemampuan terapan yang siap digunakan di dunia kerja,” ungkapnya. Melalui kegiatan ini, Sekolah Vokasi UT menyusun peta pengembangan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), di mana program D3 berada pada level 5 dan D4 pada level 6. Pembelajaran akan difokuskan pada penerapan model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) dan kegiatan magang industri selama dua semester, sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman langsung di lapangan. Selain itu, setiap mahasiswa vokasi juga diarahkan untuk mengikuti sertifikasi kompetensi nasional sesuai bidang keahliannya. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing lulusan Sekolah Vokasi UT di tingkat nasional maupun internasional. Dalam kesempatan yang sama, Prof. Rahmat Budiman menyampaikan apresiasi terhadap langkah Sekolah Vokasi dalam melakukan perancangan sistematis dan kolaboratif. “Konsolidasi ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi seluruh unsur akademik di UT, agar pendidikan vokasi kita benar-benar menjawab kebutuhan dunia kerja,” ujarnya. Sekolah Vokasi UT menargetkan dalam lima tahun ke depan akan dikembangkan sepuluh program studi vokasi baru, mencakup bidang perpajakan, kearsipan, bisnis digital, teknologi informasi, logistik, agribisnis, penyiaran, kesekretariatan, hingga bahasa asing. Melalui kegiatan ini, UT menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam pendidikan vokasi dan memperkuat kemitraan dengan dunia industri. Dengan demikian, Sekolah Vokasi UT diharapkan menjadi pusat unggulan pengembangan pendidikan terapan yang menghasilkan lulusan mandiri, profesional, dan berdaya saing global.