Penguatan Kemitraan Strategis Sekolah Vokasi Universitas Terbuka

Bagikan Berita Tangerang Selatan, 10 November 2025 — Sekolah Vokasi Universitas Terbuka (UT) terus memperkuat kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk mendukung program kerja berbasis digital dan meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja. Melalui pendekatan kolaboratif dengan mitra industri, lembaga pendidikan, komunitas, dan organisasi non-pemerintah, UT menargetkan peningkatan penempatan kerja bagi lulusan hingga 48% setelah rapat kerja awal Mei 2026. Program ini menyasar siswa SMA yang siap memasuki dunia kerja, dengan dukungan mitra yang memiliki rencana strategis jelas. UT menekankan pentingnya persiapan kemitraan, termasuk pelatihan dan pengenalan kurikulum kepada pemerintah daerah serta asosiasi pendidikan vokasi. Strategi canvasing dilakukan secara menyeluruh: Sekolah: Laboratorium, tempat ujian, dan mahasiswa. Industri: Sponsor, instruktur, tempat magang, narasumber penelitian. Universitas: Tutor, kerjasama penelitian, penulisan modul dan soal, teaching factory. Kemitraan juga dibangun melalui pendekatan B2B (business to business) dan B2C (business to consumer), dengan fokus pada branding, komunikasi, dan peningkatan keterampilan presentasi melalui program “Pitch Pack”. UT juga mendorong promosi melalui komunitas dan organisasi sosial, termasuk yayasan yang berafiliasi dengan universitas. Strategi ini bertujuan menjadikan sekolah vokasi sebagai pangsa pasar yang relevan dan dibutuhkan oleh dunia kerja. Dalam pelaksanaan program, UT menggunakan metode digital seperti spreadsheet untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan, serta memastikan kelengkapan dokumen melalui email audiensi dan riset pemasaran profesional. Target utama untuk jurusan baru seperti Teknologi Informasi, Manajemen Logistik, dan Akuntansi Bisnis Digital adalah 900 mahasiswa, serta 300 mahasiswa untuk jurusan Kearsipan dan Perpajakan. Batas akhir pendaftaran RPL ditetapkan pada 28 Januari 2026. Dengan dukungan dari Dewan Arsip Indonesia (ICA) dan mitra lainnya, UT berkomitmen untuk menciptakan ekosistem pendidikan vokasi yang adaptif, relevan, dan berdampak langsung bagi masyarakat.