Bagikan Berita

Batam,14 November 2025– Di Zaman perkembangan sektor pariwisata di Indonesia, Pendidikan Vokasi dipersiapkan untuk lebih beradaptasi, berinovasi dan berdaya saing sesuai dengan kemajuan teknologi serta kebutuhan dunia industri. Kegiatan ini menjadi wadah berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan kurikulum, pengembangan SDM, serta inovasi pembelajaran berbasis industri. Selain itu, kami juga belajar bersama cara untuk memperkuat hubungan dengan dunia industri, meningkatkan kualitas kurikulum berbasis kompetensi, serta memperkaya praktik pembelajaran bagi mahasiswa yang berkompeten secara akademik, tetapi juga siap berkompetisi sesuai kebutuhan di dunia kerja.

Kegiatan ini disambut hangat oleh jajaran pimpinan Batam Tourism Polytechnic (BTP), yang dipimpin oleh Siska Amelia Maldin, M.Pd selaku Direktur BTP didampingi oleh Dr. Eryd Saputra, S.Par., M.M., Wadir M.Sc (Wadir I), Dr. Syafruddin Rais, M.Par (Wadir II), Eva Amalia, S.H., M.Si. (Wadir III), Andri Wibowo, SE., M.Par (Kaprodi Manajemen Divisi Kamar), Dr. Rezki Alhamdi, M.M.Par (Kaprodi Manajemen Tata Hidangan), Wahyudi Ilham, SI.Kom., MM.Par (Kabag SPMI dan SPI), Hariani Kustiah, M.Pd (Staff SPMI),  menerima tim dari Sekolah Vokasi Universitas Terbuka dipimpin langsung Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. selaku Direktur bersama Dr. Joko Rizkie Widokarti, S.E., M.M. (Wadir II Bidang Nonakademik), Dewi Elfriwaty Br. Simamora, S.S.T.Ars. (Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan), Ramdhan Kurniawan, S.ST.Par., M.M (Prodi Diploma Pariwisata), Fikri Hizryan, S.E., M.Sc. (Prodi Diploma Manajemen Logistik) dan Taufiq Ardiansyah, S.IP (Tendik).

Perwakilan dari rombongan benchmarking menyampaikan bahwa kunjungan ini memberikan banyak wawasan untuk pengembangan sekolah vokasi. Benchmarking meliputi kunjungan fasilitas praktikum, observasi proses pembelajaran, diskusi kurikulum link-and-match, serta forum konsultasi untuk pembentukan/penajaman Industrial Advisory Board (IAB).

Pada kesempatan tersebut, peserta benchmarking juga melakukan observasi langsung ke berbagai fasilitas pembelajaran yang dimiliki BTP, di antaranya:

  • Teaching Hotel & Restaurant sebagai laboratorium praktik perhotelan dan kuliner;
  • Simulasi Travel & Tourism Office untuk penguatan kompetensi pelayanan wisata;
  • Front Office Laboratory, Housekeeping Laboratory, dan ruang praktik lainnya yang berstandar industri;
  • Pusat Karier dan Kemitraan Industri yang menjadi pintu penghubung antara kampus dan pelaku industri.

Selain kunjungan fasilitas, kegiatan diisi dengan sesi diskusi mendalam mengenai pengembangan kurikulum berbasis industri (Industry Based Curriculum), penerapan Outcome-Based Education (OBE), strategi pembelajaran praktik, implementasi sertifikasi kompetensi, hingga model kerja sama industri untuk memperkuat link and match. Perwakilan institusi tamu memberikan apresiasi terhadap kesiapan BTP dalam menyelenggarakan proses pembelajaran yang profesional dan terstandar.

Melalui kegiatan ini, Sekolah Vokasi berharap dapat meningkatkan daya saing lulusan melalui penerapan pembelajaran yang lebih adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada kebutuhan industri pariwisata dan kreatif.