Bagikan Berita

Bandung, 14 Oktober 2025 – Sekolah Vokasi Universitas Terbuka (SV-UT) menyelenggarakan kegiatan benchmarking dengan NHI Bandung (National Hotel Institute) yang bertujuan untuk memperkuat desain kurikulum vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja (DUDIKA). Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung implementasi pendidikan berbasis Outcome Based Education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Tim dari Universitas Terbuka dipimpin oleh Direktur Sekolah Vokasi, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., yang didampingi oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Tuti Purwoningsih, S.Pd., Ketua Program Studi D4 Kearsipan, Dosen Prodi Pariwisata, dan staf. Pertemuan tersebut disambut hangat oleh Wakil Direktur 1 NHI, Ibu Endang Komesty Sinaga, S.S., MM.Par., CHE., Ketua Jurusan Kepariwisataan NHI, Ibu Endah Trihayuningtyas, S.Sos., MM.Par., dan juga beberapa staf.

Dalam kegiatan tersebut, dibahas beberapa aspek utama, antara lain:

  1. Desain Kurikulum: Pengembangan kurikulum vokasi yang berorientasi pada kebutuhan industri dan dunia kerja, dengan proporsi 70% praktik dan 30% teori.
  2. Model Pembelajaran: Penggunaan sistem paket semester dan berbasis proyek (project-based learning), di mana mahasiswa menghasilkan karya nyata seperti proyek industri, pengembangan produk, maupun ide bisnis.
  3. Kolaborasi dengan Industri: Program magang selama satu tahun sebagai bagian dari kolaborasi dengan mitra industri, guna meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa.
  4. Sertifikasi Kompetensi: Kolaborasi dengan lembaga sertifikasi profesi (BNSP/LSP) untuk memastikan lulusan memiliki sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional.

 

Dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM), dosen vokasi diharapkan memiliki kombinasi antara keahlian akademik dan pengalaman industri. Melalui kegiatan benchmarking ini, Sekolah Vokasi UT berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran vokasi yang aplikatif, adaptif, dan berdaya saing global, sejalan dengan kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang.

Dengan demikian, kegiatan benchmarking ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran vokasi di Universitas Terbuka, serta mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.