Bagikan Berita

Bandung, 16 Oktober 2025 — Sekolah Vokasi Universitas Terbuka melakukan benchmarking ke Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) dalam rangka memperkuat pembelajaran vokasi berbasis industri dan digital. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh pembelajaran langsung tentang praktik baik penyelenggaraan pendidikan vokasi yang terintegrasi dengan dunia industri dan pemanfaatan teknologi pembelajaran digital.

Tim dari Universitas Terbuka dipimpin oleh Direktur Sekolah Vokasi, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., yang didampingi oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Tuti Purwoningsih, S.Pd., Ketua Program Studi D4 Kearsipan, Dosen Prodi Pariwisata, dan staf. Sementara itu, tim POLBAN dipimpin oleh Iwan Ridwan, S.T, Ph.D. (Wakil Direktur Bidang Akademik), Dr. Ira Novianty, Ak., CA. (Kepala Pusat Penjaminan Mutu Polban), Dr. Any Ariani Noor, A.Md., S.Pd., M.Sc. (Pengembang Bisnis Polban), beserta jajarannya.

Dalam benchmarking ini, Sekolah Vokasi Universitas Terbuka mempelajari beberapa praktik baik POLBAN, antara lain:

  • ⁠Implementasi Project Based Learning (PBL): Mendorong mahasiswa menyelesaikan tantangan nyata dari dunia industri yang disupervisi oleh dosen dan mitra industri.
  • ⁠Kemitraan dengan Industri: POLBAN menjalin kerja sama jangka panjang dengan industri dan asosiasi profesi untuk penyusunan kurikulum dan rekrutmen lulusan.
  • ⁠Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran Digital: POLBAN mengembangkan platform pembelajaran digital untuk memperluas akses pembelajaran dan mendukung model pendidikan vokasi jarak jauh yang efektif dan adaptif.
  • ⁠Sertifikasi Kompetensi Lulusan: POLBAN bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk memastikan setiap mahasiswa memiliki sertifikat kompetensi sesuai bidang keahlian.

Dengan melakukan benchmarking ke POLBAN, Sekolah Vokasi Universitas Terbuka dapat memperoleh wawasan dan pengalaman yang berharga untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Hasil benchmarking ini diharapkan dapat menjadi referensi penting dalam pengembangan Sekolah Vokasi Universitas Terbuka ke depan.

Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara Sekolah Vokasi Universitas Terbuka dan POLBAN dalam bidang pengembangan program studi, riset terapan, serta peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa. Dengan demikian, kedua institusi dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.