Bagikan Berita
Jatinangor, 15 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat pengembangan kurikulum, sistem pembelajaran digital, serta kemitraan dengan dunia industri, Sekolah Vokasi Universitas Terbuka melakukan benchmarking ke Sekolah Vokasi Universitas Padjadjaran (UNPAD) untuk memperkuat pengembangan kurikulum, sistem pembelajaran digital, dan kemitraan dengan industri. Tim yang dipimpin oleh Direktur Sekolah Vokasi UT, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., didampingi oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Tuti Purwoningsih, S.Pd., Ketua Program Studi D4 Kearsipan, dan Dosen Prodi Pariwisata.
Diskusi dan Kunjungan
Dalam kegiatan benchmarking ini, tim Sekolah Vokasi UT berdiskusi dengan jajaran pimpinan UNPAD, yaitu Dekan Sekolah Vokasi UNPAD, Dr. Kurniawan Saefullah, S.E., Wakil Dekan Sekolah Vokasi UNPAD, Dr. Risna Resnawaty, M.P., beserta jajarannya. Mereka membahas beberapa aspek strategis, antara lain:
- Desain kurikulum berbasis kebutuhan industri dan kompetensi profesional
- Komposisi teori dan praktik yang efektif dalam sistem pembelajaran berbasis proyek
- Model kemitraan industri dan peran asosiasi profesi dalam penempatan dan sertifikasi lulusan
- Pemanfaatan teknologi digital, seperti Learning Management System (LMS) dan laboratorium virtual, untuk mendukung pembelajaran jarak jauh
- Skema pengembangan SDM vokasi, baik dosen maupun tenaga kependidikan, untuk meningkatkan kompetensi berbasis industri
Selain berdiskusi, tim Sekolah Vokasi UT juga mengunjungi berbagai fasilitas pembelajaran UNPAD, seperti laboratorium digital, studio produksi media, dan teaching factory yang menjadi pusat praktik mahasiswa.
Sinergi dan Kerjasama
Kegiatan benchmarking ini menjadi momentum penting bagi kedua pihak untuk memperkuat sinergi antarperguruan tinggi vokasi dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang adaptif, relevan, dan berorientasi pada kebutuhan dunia kerja. Dengan demikian, diharapkan kerja sama ini dapat berlanjut dalam bentuk kegiatan akademik dan penelitian terapan.