Yogyakarta, 24 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat kualitas pendidikan vokasi yang adaptif terhadap kebutuhan industri, Sekolah Vokasi Universitas Terbuka (SV UT) melakukan kegiatan benchmarking ke Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM). Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pengembangan kurikulum dan sistem pembelajaran yang relevan dengan dinamika dunia kerja.
Rombongan SV UT dipimpin oleh Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., selaku Direktur Sekolah Vokasi UT, didampingi oleh Dr. Tuti Purwoningsih, S.Pd., Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, serta para dosen dari Program Studi Kearsipan, Akuntansi Bisnis Digital, dan Teknologi Informasi, dan staf kependidikan.
Sementara itu, pihak SV UGM menyambut hangat kunjungan ini. Tim SV UGM dipimpin oleh Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, Dekan Sekolah Vokasi UGM, bersama Dr. Endang Soelistiyowati, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Alumni, serta jajaran pimpinan lainnya.
Fokus Benchmarking: Praktik Baik dalam Pendidikan Vokasi
Dalam sesi diskusi dan kunjungan, SV UT mempelajari sejumlah praktik unggulan yang telah diterapkan oleh SV UGM, antara lain:
- Desain Kurikulum Berbasis Praktik
Kurikulum SV UGM dirancang dengan komposisi 60% praktik dan 40% teori, mencerminkan karakteristik pendidikan vokasi yang menekankan keterampilan terapan.
- Model Pembelajaran Project Based Learning (PBL)
SV UGM menerapkan PBL sebagai pendekatan utama, di mana mahasiswa mengerjakan proyek nyata yang menghasilkan produk. Metode ini mendorong mahasiswa dan dosen untuk lebih inovatif, kolaboratif, dan solutif, serta memperkuat soft skills mahasiswa, terutama pada semester 3 hingga 6.
- Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
SV UGM memiliki sistem manajemen mutu yang komprehensif, mencakup penetapan kebijakan, sasaran, prosedur, dan evaluasi berkelanjutan untuk menjamin kualitas proses pendidikan.
- Komponen Asesmen Mata Kuliah yang Terukur
Penilaian dilakukan berdasarkan:
- Ukuran kinerja capaian pembelajaran (CP/KL)
- Hasil pembelajaran tiap mata kuliah
- Kriteria ketercapaian (target mutu)
- Instrumen evaluasi yang terstandar
Kolaborasi untuk Pendidikan Vokasi Masa Depan
SV UGM memandang pendidikan vokasi sebagai ruang integrasi antara teori dan praktik yang bertujuan menyelesaikan persoalan nyata di masyarakat. Dengan pendekatan berbasis industri dan inovasi, SV UGM menjadi model praktik baik yang dapat diadaptasi oleh institusi lain. SV UT berkomitmen untuk mengadopsi praktik-praktik unggulan ini dengan menyesuaikannya pada karakteristik pembelajaran terbuka dan jarak jauh yang menjadi kekuatan utama UT. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pendidikan vokasi nasional yang responsif terhadap kebutuhan industri dan perkembangan teknologi.